Minggu, 08 Mei 2011

INTERAKSI KERUANGAN

INTERAKSI KERUANGAN

A. PENDAHULUAN

Pada dasarnya manusia bersifat mobile atau bergerak. Sifat manusia yang bergerak tersebut memunculkan pertanyaan penyebab pergerakan dan perbedaan pergerakan antar tempat. Adanya perbedaan pergerakan ditimbulkan karena perbedaan karakteristik suatu wilayah, permintaan dan penawaran serta faktor lokasi.

B. REVIEW LITERATUR : ANALISIS SISTEM PUSAT PERMUKIMAN

Interaksi merupakan peristiwa saling mempengaruhi daya, objek, atau tempat satu dengan yang lain. Setiap tempat mengembangkan potensi sumber dan kebutuhan yang tidak selalu sama dengan yang ada di tempat lain. Oleh karena itu, selalu terjadi interaksi bahkan interdependensi antara tempat yang satu dengan tempat atau wilayah yang lain. Konsep interaksi dan interdependensi,yaitu ketergantungan satu tempat dengan tempat yang lain.

Keterkaitan keruangan atau asosiasi keruangan menunjukkan derajat keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena yang lain di satu tempat atau ruang. Keterkaitan ini menyangkut fenomena alam, tumbuhan, atau kehidupan sosial.

Kondisi yang mendukung terjadinya interaksi keruangan ada tiga, yaitu :

· Complementarity

Dengan adanya demand dan supply maka dalam interaksinya, dua daerah tersebut akan saling melengkapi. Semakin tinggi tingkat complementarity maka akan semakin besar interaksi keruangan yang terjadi.

· Intervening Opportunity

Apabila dalam interaksi antar dua daerah (A-B) terdapat alternatif daerah lain (C) maka kemungkinan interaksi yang ada antara A-B semakin berkurang, kemudian interaksi berpindah dari A-B menjadi A-C. Jadi, Semakin besar Intervening Opportunity maka interaksi yang terjadi akan semakin kecil.

· Transferability

Berkaitan dengan biaya waktu, peraturan

Untuk menghitung seberapa besar kuat interaksi ruang antara dua wilayah, maka digunakan model gravitasi. Dimana daerah dianggap suatu masa dan hubungan antar daerah dipersamakan dengan masa.


C. KESIMPULAN

Kondisi yang mendukung interaksi keruangan adalah complementarity, intervening opportunity dan Transferability.



0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates